Jumat, 27 Mei 2016

HUBUNGAN SILATURAHMI UNTUK KEMAJUAN EKONOMI



Hubungan silaturahmi untuk kemAjuan ekonomi


Kita sering kali mendengar atau membaca tentang silaturahmi dalam kehidupan sehari – hari, misalnya “Bersilaturahmi akan memperbanyak dan memperluas rejeki serta memanjangkan umur”. Kegiatan silaturahmi sangat relevan dengan untuk diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan, terlebih dalam aktivitas ekonomi. Silaturahmi tidak hanya dilakukan orang per orang atau kelompok, bahkan negara pun harus menggencarkan kegiatan silaturahmi ke negara – negara tetangga bahkan ke semua di berbagai belahan dunia, agar hubungan dengan negara – negara lain tetap terjalin dengan baik sehingga perekonomian negara akan berkembang dan mengalami kemajuan, sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Bersilaturahmi identik dengan memperbanyak koneksi/relasi kerja, semakin banyak relasi kerja yang kita miliki, berarti semakin luas jaringan kehidupan yang kita bangun hal ini berarti semakin banyak kesempatan kita untuk menebar kebaikan antar sesama, dan akan meningkatkan jumlah saudara yang berhubungan mutualisme dengan kita.

Silaturahmi antar negara dapat dilakukan dengan kunjungan kenegraan kepal negara ke beberapa negara, dikirimkannya duta besar ke berbagai negara. Semakin luas jaringan yang dibentuk pemerintah untk bersilaturahmi dengan negara lain berarti semakin banyak negara yang bersahabat dengan kita, sehingga banyak kerjasama yang bisa terbentuk dengan negara  lain dalam berbagai bidang, misalnya adalah MEA,  ASEA, APEC,  MEE, WTO, PBB, Bank Dunia.

Kalau silaturahmi dengan negara lain berjalan dengan lancar baik kegiatan eksport dan import menjadi lancar. Kita bisa menjual produk kita keluar negeri, begitu juga sebaliknya bila kita kekurangan bahan pangan di dalam negeri kita mengimpor barang tersebut dari luar negeri, sehingga kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dan makan meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

Silaturahmi yang terjalin dengan baik dengan negara lain tentu akan menciptakan kedamian dan jauh dari perang, sehingga roda perekonomian negara akan terus berjalan dengan lancar. Bila negara aman otomatis negara – negara tetangg akan akan membebaskan warganya untuk mengunjungi tempat – tempat wisata yang ada di negara kita, otmatis devisa negara akan bertambah, kalua pengunjung objek wisata naik dengan pesat otomatis akanmeningkat perekonomian semua warga yang ada di sekitar tempat wisata tersebut, sehingga kesejahteran juga akan bertamabah.

Semoga tulisan yang sedikit dari saya ini bisa membantu Anda dalam memahami silaturahmi dalam ekonomi.

 

Referensi : Modul Kuliah Lingkungan Ekonomi Bisnis, Pascasarjana UNIBA Surakarta. Dosen Dr. SUPAWI PAWENANG, SE., MM


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar